Hetalia: Axis Powers - Rome

Kamis, 21 April 2016

Rp80 miliar uang lusuh dimusnahkan

Rp80 miliar uang lusuh dimusnahkan
Warga menukarkan uang lusuh dan uang kepingan (koin) ke mobil kas keliling Bank Indonesia di jalan protokol Abepura-Sentani, Kota Jayapura, Papua, Senin (02/11). Mobil Kas Keliling melayani berbagai macam nominal mata uang rupiah di Kota Jayapura. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)
Ambon, Maluku (ANTARA News) - Sejak Januari hingga April ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku telah memusnahkan uang lusuh alias uang tidak layak edar sebanyak Rp80 miliar.
Deputy Perwakilan BI Maluku, Joko Triono, di Ambon, Kamis, menyatakan, "Uang lusuh ini bersumber dari dunia perbankan dan juga dari masyarakat yang datang menukar langsung ke BI." Permusnahan uang lusuh itu juga melalui proses dan prosedur baku yang telah ditetapkan.
Setiap uang yang masuk setiap bank disortir, langjutnya, kemudian yang tidak layak edar dipisahkan untuk dimusnahkan dan digantikan uang baru.
"Uang lusuh yang akan dimusnahkan itu harus dihitung lagi jumlahnya baru dilakukan permusnahan melalui tim yang sudah dibentuk oleh BI," ujarnya.
Joko menjelaskan, ciri-ciri uang lusuh jelas terlihat seperti contoh yang sudah ada, jadi uang yang sudah sobek masuk katagori uang lusuh atau yang sudah di coret-coret bahkan sudah kabur warnanya.
Rp80 miliar uang lusuh yang sudah dimusnahkan itu juga termasuk Rp3 miliar uang lusuh yang dikumpulkan Bank Indonesia setempat dalam ekspedisi ke 16 pulau terluar Indonesia, yang berbatas dengan negara Timor Timur.
"Dalam ekspedisi ke pulau-pulau yang disinggahi itu dilakukan penukaran dan juga sosialisasi termasuk pemberian bantuan kepada usaha mikro kecil dan menengah," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar